Tepi
“Tepi”
ada jarak yang terus menjauh
dari tepi
adakah jejak kau pahatkan
di tiap batas
dimana burung-burung dan angin
saling berjalin melintas
lihatlah arakan awan
menitiskan rinai hujan perlahan
zikir langit kepada Tuhan
oh, dengarkan pula debur ombak
tak henti menghentak lubuk
dan jingga takzim menyala
menyulap gemerlap ufuk
ada jarak yang harus kau tempuh
dari tepi
semoga bisa sampai
sebelum perjalanan di genapkan
dan pintu doa tak bisa lagi
tergapai
This entry was posted
on 9/16/2011 01:00:00 PTG
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
.
0 ulasan