Dicatat oleh Unknown


Kulangkahkan kaki ku nan galau, menapaki desa tempatku di besarkan dan tempat dimana semua masa lalu ku yg kelam. Masa lalu ku yg amat teramat sangat membekas di hatiku. Masa lalu yg entah aku sendiri tak ingin mengingatnya. Mungkin bila waktu dapat terulang kembali ,aku ingin mengulang semua itu!! Mengubah semua kesalahanku .
Kini aku kembali !! Kembali untuk kata maaf yg tak sempat ku ucapkan pada saat itu. Sebuah kata maaf yg sangat berarti untuk ku.
##################
kini betapa galaunya hatiku saat kulihat sebuah nisan yg berada di hadapanku, nisan yang bertuliskan nama seseorang yang tak asing lagi bagiku . hatiku seakan tersayat dan itu rasanya sakit,,,,,,!!!!! Andai aku bisa mengulang waktu , aku ingin mengulangnya untuk memperbaiki semua kesalahanku. Tak terasa bulir-bulir air mataku mulai jatuh membasahi pipiku membuat sebuah sungai kecil di pipiku.
Aku kembali demi kata maaf yang tak sempat aku ucapkan dan untuk semua kesalahan di masa laluku.
“ma.....  , aku kembali,,,,,,,,,” ucapku dengan air mata yang terus mengalir
“ma.....,,,,,,,,!!!!!” panggilku dengan suara yang mulai parau
“ma..., mengapa kau tak memberiku kesempatan kedua !!! bahkan kau tak memberikanku kesempatan untuk mengucapkan kata maaf padamu,,,, MENGAPA mama. ,,,,,,,,,,,,,!!!!!!!!!!” ucapku terisak
“sabar daa,,,,” ucap seseorang yang sedari tadi berada di sampingku dan
mencoba menenangkanku
“tapi dik ini tak adil untukku,,,,,,” ucapku dengan tangis yang kian menjadi
“aku tahu itu tapi, kau pun tak akan bisa mengubah apapun sekarang . mama mtelah tiada dan tak akan pernah hidup kembali,,,,,,,” ucapnya
“aku tahu dik ,,!!! Tapi mengapa ia tak memberiku kesempatan walaupun hanya tuk mengucap kata maaf , mengapa dik,,,,,,,”
“……..” tak ada jawaban darinya ia hanya bisa tertunduk
“ma. ku mohon kembalilah,,,,,” ucapku sembari jatuh terduduk dengan tangis yang begitu deras...
“aku mungkin tak tahu jawaban atas pertanyaanku tapi aku yakin mama disana pasti akan sedih melihat kakak seperti ini,,,,,” bujuknya
“……” tak ada jawaban dariku , aku hanya bisa menangis sembari melihat nisan di depan ku dan terus menangis
.

This entry was posted on 9/10/2011 04:47:00 PTG . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langgan: Catat Ulasan (Atom) .

0 ulasan