kangen
sunyi masih menggeliat disini, kangen
lebur dalam sajak
lalu menggelantung diudara
dan menyergapku
pada dimensi tanpa imaji
kosong
hanya pena,
menyongsong bayangmu
dititik koma
(I miss you,
As a long stove firewood
Or leaves a longing for moisture
I miss
At that decorated the way you smell in the morning
Like a breath of air in the song sparrow on the branch fascicle time
I miss
Like water splashing missed vision
Or the procession of white clouds that missed hearing
Or miss the rainbow river
Rindu untuk Kekasih
Aku kangen,
Seperti tungku yang merindukan kayu
Atau dedaunan yang merindukan embun
Aku kangen
Pada harum sikapmu yang menghiasi pagi
Seperti udara dalam nafas nyanyi emprit di dahan bulir waktu
Aku kangen
Seperti gemercik air yang dirindukan penglihatan
Atau arak-arakan awan putih yang dirinduka pendengaran
Atau sungai yang merindukan pelangi
Aku kangen
Ingin memeluk suara
Ingin membenamkan rasa
Bersamamu…
Rindu W.S RENDRA
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
kerna luka telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
itulah berarti
aku tungku tanpa api... (WS. rendra)
Dibalik sinar lilin kecil
dipagi yang jernih
adakah kau dengar suara didalam hatiMu
Aku yang merindukanMu …
Aku yang terdiam menatap bulan
dibawah langit yang kelam termenung menantiMu
berharap kesetia’anMu mengabulkan impianKu ..
detak detik waktu yang berjalan
mengantarkanKu dalam mimpi
yang berharap Kau hadir dalam mimpi terindahKu ..
Sayang Aku mencintaiMu
Hadirlah dalam setiap langkahKu
menggenggam tanganKu saatKu rapuh
karenaKu tak bisa hidup tanpaMu ..
RINDU UNTUKMU
mengingat bayangmu yang jauh
pada waktu yang kian sempit
dadaku nyaris terbelah
perih melolong sengit
rinduku membuncah
merobek langit
kutitip puisi rindu
pada nyanyi angin sendu
agar hati tak kian pilu
berharap kaupun rindu
Dahulu desis hati ku kesah pilunya kerana kasih cinta dan nista itu masih bersama ku.. Bukan hasrat ku bermain kata menulis puisi cinta tapi ianya teras agas puisi hiba alunan jiwa ku yang merindu kasih. Laksana sang pungguk yang melihat indahnya bulan tapi tak terdakap lalu menyiulkan bunyi panggilan sayu..

biar kasih utuh tak tertolak
aku lepaskan..
rela lepaskan..
tangis lepaskan..
seolah mimpi diganggu siang
dalam kesedapan ianya berbatas
terhalang oleh yang tak tertolak
pasrah ungkapan
kedu langkah
persis gila
aduhai...
lepaskan saja dia..
lepaskan saja dia...
lepaskan saja dia....
lepaskan saja dia pergi!
Archives
-
▼
2011
(104)
-
▼
November
(9)
- kangen sunyi masih menggeliat disini, kangen leb...
- (I miss you, As a long stove firewood Or leaves a...
- Rindu untuk Kekasih Aku kangen, Seperti tungku y...
- Rindu W.S RENDRA Kau tak akan mengerti bagaimana ...
- Dibalik sinar lilin kecil dipagi yang jernih adaka...
- RINDU UNTUKMU mengingat bayangmu yang jauh pada...
- HATIKU Dahulu desis hati ku kesah pilunya kerana...
- Apa khabar bulan..? lama tidak bersua.. b...
- LEPASKAN LAH.................. biar rindu ...
-
▼
November
(9)